WahanaNews-Kepri | Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas saat malam pergantian tahun baru di Batam, Kepulauan Riau. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kemungkinan akan terjadi.
"Pemetaan ada sejumlah titik jalan yang diperkirakan akan alami kedapatan saat malam pergantian tahun nanti. Nantinya akan disiagakan petugas untuk di daerah tersebut dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, Senin (26/12).
Baca Juga:
Tingkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat, Polresta Barelang Gelar Forum Konsultasi Publik
Tri menerangkan untuk arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Nongsa dan Tanjung Pinggir, Sekupang diberlakukan sistem pengaturan normal.
"Untuk sistem pengaturan lalu lintas khusus wilayah Batam Centre akan dibagi menjadi empat tahapan berdasarkan waktu yaitu, tahapan pertama mulai pukul 19.00 sampai dengan 21.00 WIB arus lalu lintas diberlakukan secara normal. namun untuk titik plotingan sudah ditempati oleh personel polisi lalu lintas," ujarnya.
Pengaturan arus lalu lintas tahapan kedua, kata dia, akan dimulai pada pukul 21.00 sampai 23.00 WIB. Apabila sudah didapati kepadatan arus, maka diberlakukan sistem buka tutup di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Gelar Apel Pembukaan Latihan Siswa Diktukba, Wakapolres Barelang Beri Arahan Langsung
"Pengaturan tahapan ketiga mulai pukul 23.00 WIB hingga selesai arus lalu lintas dari Simpang Jam atau Laluan Madani hanya bisa digunakan lurus menuju Ocarina dari arah Sekupang," ujarnya.
Sedangkan untuk akses jalan Bundaran Madani menuju Ikan Daun, dan Pasir Ris akan ditutup dan dijaga oleh personel polisi lalu lintas.
"Dari arah simpang Kepri Mall menuju Masjid Raya, akses masuk akan ditutup dan dijaga oleh petugas polisi di depan simpang global dan Gedung Graha Pena untuk diarahkan ke Greenland," ujarnya.