"Selepas penyelidikan, KBRI Kuala Lumpur menjemput dan mengamankan mereka, menyediakan tempat tinggal sementara dan makanan, melakukan tes PCR, menguruskan administrasi keimigrasian, hingga memulangkan mereka melalui kapal ferry Johor-Batam pada 1 April 2022," lanjutnya.
Untuk penerimaan kelima nelayan di Batam dan pengantaran mereka ke Anambas, KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi erat dengan Bupati Kepulauan Anambas dan BP2MI Batam.
Baca Juga:
Ahok Siap Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi BBM Pertamina Seret Banyak Nama
KBRI Kuala Lumpur selalu mengimbau kepada para nelayan di perbatasan laut Indonesia-Malaysia agar memperhatikan batas kedua negara, kelayakan mesin kapal, serta kelengkapan alat keselamatan, guna menghindari peristiwa kemalangan serupa kembali terulang di masa mendatang. [rda]