Acara peringatan May Day 2025 ini dihadiri oleh ratusan buruh dari berbagai sektor industri di Batam. Mereka menyampaikan aspirasi dan harapan kepada pemerintah, termasuk penghapusan sistem outsourcing.
Amsakar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun Batam yang lebih maju dan sejahtera.
Baca Juga:
Orientasi CPNS dan PPPK Pemko Batam: Momentu m Pembentukan Birokrasi Profesional
"Mari kita jaga semangat kebersamaan ini. Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat mewujudkan Batam yang lebih baik untuk semua," tutupnya.
Pada peringatan ini, selain dihadiri ratusan buruh, juga dihadiri Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin dan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura serta sejumlah pejabat lainnya.
Tanam 1.000 Mangrove bersama FSP LEM SPSI
Baca Juga:
Wako Amsakar, Wawako Li Claudia dan Kajari Batam Kompak Turun Segel Reklame Tak Berizin
Usai acara tersebut, Wali Kota bersama Kapolda dan Wakil Gubernur Kepri serta rombongan, langsung menuju Pelabuhan Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk untuk mengikuti kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Kegiatan yang digagas oleh Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin (FSP LEM SPSI) Provinsi Kepulauan Riau ini juga sejalan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.
Di momen ini, Amsakar menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif dan edukatif dalam memperingati Hari Buruh. Ia menilai, pendekatan seperti ini mencerminkan semangat kolaboratif dan kepedulian yang tinggi dari para pekerja.