"Alhamdulillah atas kerjasama Kita semua dua korban yang tertimbun sudah berhasil ditemukan dan telah dievakuasi. Proses evakuasi menggunakan alat berat dan secara manual. Sekitar pukul 15.32 wib korban pertama berhasil ditemukan dan satu jam kemudian korban ke dua ditemukan. Ke dua korban dievakuasi ke RSBP," ujar Jefridin di lokasi longsor.
Longsor terjadi pada Senin pukul 00.30 dini hari. Lima rumah warga terdampak akibat longsor ini. Tiga unit rumah hancur total dan dua unit rumah rusak berat. Lima rumah di blok S yang terkena dampak longsor tersebut, diantaranya S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A.
Baca Juga:
Gelar Workshop Best Practice Pembangunan Zona Integritas, Langkah Pemko Batam Jadikan Wilayah Bebas Korupsi
"Dari lima rumah yang terdampak, 13 orang selamat dan empat orang meninggal. Alhamdulillah seluruh korban sudah berhasil dievakuasi," jelasnya.
Atas nama Pemerintah Kota Batam, ia menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang terjadi. Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses evakuasi. Ia juga mengapresiasi gerak cepat seluruh pihak untuk penanganan bencana ini.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan harus ikhlas, tabah dan sabar menghadapi ujian ini. Atas nama Pemerintah Kota Batam, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan warga yang sudah bahu membahu membantu proses evakuasi ini," ucapnya.
Baca Juga:
Amsakar-Li Claudia Dorong Percepatan Proyek Fisik dan Tuntaskan 15 Program Prioritas
Jefridin mengimbau agar masyarakat Kota Batam waspada mengingat cuaca ekstrem yang melanda Batam hingga sepekan ke depan. Ia berharap masyarakat yang tinggal di lokasi tebing untuk sementara agar mengungsi.
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]