Junaidi turut mengapresiasi seluruh stakeholder di pelabuhan yang siap siaga menyambut masyarakat yang melaksanakan perjalanan Natal dan tahun baru, sehingga Kepri menjadi salah satu tujuan destinasi wisatawan pada masa libur akhir 2023.
Selain itu, lanjutnya, dari hasil evaluasi bersama seluruh pemangku kepentingan bahwa pelaksanaan Natal dan tahun baru berjalan aman, tertib dan kondusif. Meskipun, terjadi dua kali penundaan keberangkatan kapal KM Sabuk Nusantara tujuan Natuna dan Kalimantan Barat akibat cuaca ekstrem, namun akhirnya kapal tetap diberangkatkan dan selamat sampai tempat tujuan.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
"Khusus bidang darat, dari laporan Dirlantas Polda Kepri tercatat nol kecelakaan, atau tingkat kecelakaan turun 50 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Junaidi.
Selanjutnya untuk kondisi penyeberangan kapal roro dalam maupun lintas provinsi di Kepri saat Natal dan Tahun Baru, juga berjalan aman serta lancar.
Khusus perjalanan lintas provinsi tujuan Kepri-Sumatera menerapkan sistem online, sehingga menghindari antrean panjang di pelabuhan. Dengan sistem itu, penumpang terjamin keberangkatannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
Kemudian, untuk penyeberangan kapal roro antarwilayah di Kepri, seperti Batam-Tanjunguban atau sebaliknya, terpantau lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu sampai ada penumpang bermalam di pelabuhan menunggu jadwal keberangkatan. Tapi, tahun ini semuanya terangkut sesuai jadwal, tanpa harus menginap di pelabuhan," demikian Junaidi.
Junaidi menambahkan pihaknya dan semua instansi terkait akan terus berupaya memperbaiki sekaligus meningkatkan pelayanan transportasi laut di Kepri, terutama pada hari-hari besar keagamaan dengan mobilitas warga yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasanya.[ss]