Indra mengungkapkan rasa frustrasinya atas kejadian ini. Sehingga tidak memiliki pilihan selain meminta bantuan DPRD Kota Batam untuk menyediakan tempat bagi siswa agar dapat mengikuti Ujian Tengah Semester.
"Ini sangat mengecewakan karena terjadi saat anak-anak harus fokus belajar,” ungkapnya.
Baca Juga:
Cara Jitu PLN Batam Mudahkan Pelanggan untuk Layanan Kelistrikan
Terkait polemik ini, Indra telah melaporkan kepada anggota DPRD Komisi IV Kota Batam dan akan diagendakan sekretaris DPRD kota Batam secepatnya.
“Kami berharap ada solusi segera, agar proses belajar mengajar dan hak siswa tidak terusik akibat konflik internal yayasan,” Lanjut Indra
Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya langsung dirasakan oleh siswa yang seharusnya mendapatkan fasilitas dan kenyamanan dalam menempuh pendidikan. Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait masih belum memberikan tanggapan resmi.
Baca Juga:
Disdik Kepri: Bulan Desember Uji Coba Makan Bergizi Gratis Akan Dilaksanakan di Batam
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]