Alpha Eldiansyah, general manager Banyan Tree Bintan, mengatakan beberapa wisatawan enggan datang ke Bintan karena persyaratan tes COVID-19 yang berlaku.
“Orang yang bepergian dari Singapura, misalnya, mengaku merasa terbebani dengan persyaratan tes. Selain itu, tamu kami biasanya tidak bepergian sendiri tetapi bepergian dengan pasangan mereka atau seluruh keluarga,” katanya, dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
“Ini adalah langkah yang tepat. Negara-negara lain telah menerapkan keputusan serupa dan mereka memiliki dampak positif terhadap pariwisata mereka. Saya berharap hal yang sama juga terjadi di Indonesia.”
Setali tiga uang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, meyakini pariwisata setempat akan ramai kembali seiring pelonggaran protokol kesehatan dengan pencabutan tes Covid-19 bagi pelancong dari luar negeri dan melepas masker.
“Saya sudah mendapatkan surat edaran masih dengan arahan presiden untuk PCR dan antigen itu sudah direlaksasi. Ini pertanda baik sektor pariwisata kita akan bangkit, beberapa event sudah kami siapkan,” kata Ardi, Rabu 18 Mei 2022.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
Ardi menyebut pariwisata di Batam akan kembali bangkit seiring dengan kemudahan yang berikan oleh pemerintah pusat. Pihaknya, meminta agar agen travel memanfaatkan momentum ini.
“Kita tunggu saja pelaku travel agent menjual paket-paketnya dan kita harapkan ada peningkatan pariwisata di Kepri khususnya Batam,” katanya.
Terdekat, kata dia, bakal ada event golf berskala internasional pada 18-19 Juni 2022 mendatang. Turnamen golf ini, katanya, disambut antusias oleh para golfer mancanegara asal Malaysia dan Singapura.