KEPRI.WAHANANEWS.CO, BATAM –
Lahir pada tahun 1986 di Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, perjalanan Razqi Panggilan Syarifah Sarazqiah dalam Membangun Bisnisnya di mulai dari ketertarikannya pada dunia Fashion.
Pada akhir tahun 2017 Razqi Pindah tugas ke ibukota, di Jakarta ini Razqi baru menyadari bahwa hobbynya di dunia fashion adalah peluang , di dunia bisnis ini saya memulainya dari nol, dan hati kecilnya berkata jika saya tidak mencoba bisnis ini saya tidak akan bisa menjalankan bisnis ini,makanya saya belajar, belajar dan terus belajar, berkat dukungan orang tua, keluarga dan teman-teman akhirnya saya memberanikan untuk menjalankan bisnis ini.
Baca Juga:
Viral di Medsos Napi Asyik Isap Sabu di Sel Tahanan Lapas Tanjungpinang
Di tengah kesibukannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepulauan Riau di Jakarta, Razqi juga sedang menyelesaikan Kuliahnya jurusan Komunikasi Politik Program Pascasarjana di Universitas Prof Moestopo Jakarta, Syarifah Sarazqiah membuktikan bahwa kesibukan sebagai ASN tidak menghalanginya untuk berkarya. Sebagai Pranata Humas Ahli Muda di bidang Pelayanan dan Protokol, Razqi tetap mampu mengembangkan bisnis hijab premium yang unik dan berbudaya.
Tidak seperti hijab pada umumnya, bisnis yang dibangun Razqi mengusung konsep unik dengan mengangkat budaya khas Kepulauan Riau dalam setiap motif hijabnya.
Melalui brand "Sarazqiah Scarves", Razqi bertekad memperkenalkan warisan budaya Melayu kepada masyarakat luas, khususnya melalui industri fashion muslimah.
Baca Juga:
Polresta Barelang Gelar Bakti Sosial Ramadhan Di Panti Asuhan Rezky Ilahi Kota Batam
Hijab yang diproduksi sendiri menampilkan motif-motif khas Kepulauan Riau, seperti gonggong series. Adapula Monogram yang sudah dipasarkan, dan beberapa desain yang sedang dalam proses pengerjaan seperti jembatan barelang, gunung daik,masjid penyengat, dan lainnya.
"Selain berbisnis, kami ingin mengangkat dan lebih memperkenalkan icon wisata serta kearifan lokal budaya melayu saat ini di kepulauan Riau dan insyaAllah saya juga akan mengangkat budaya Nusantara dari daerah lainnya. Setiap desain hijab kami menampilkan ikon yang menjadi ciri khas budaya Melayu dengan karakteristiknya," ujar Razqi.
Sebagai putri daerah yang berdomisili di Jakarta tetapi Razqi tidak lupa dengan kampung halamannya , Dimana kedua orang tuanya berasal dari pulau tujuh, tepatnya dari Pulau Natuna dan Pulau Anambas di Kepulauan Riau, sedangkan Kota Tanjungpinang adalah tempat Dimana raski tumbuh dan menghabiskan masa remajanya di SMA 2 Tanjungpinang sampai jenjang kuliah S1 di Stisipol Tanjungpinang, Nama brand SARAZQIAH sendiri merupakan Pemberian kedua orang tua yang memiliki arti Sa adalah bulan Safar dan Razqi adalah Rezeki .
Selain itu apa yang membedakan Sarazqiah dengan Brand lainnya? dalam hal quality control Razqi memberikan yang terbaik pada setiap detail Produknya , mulai dari pemilihan kain yang premium, jahitan, hingga packagingnya memiliki kualitas premium terbaik.
"Bukan waktu yang sebentar untuk saya observasi memastikan kualitas terbaik dan terjun langsung dalam mencari dan memilih bahan ke beberapa konveksi di Jabodetabek hingga Bandung untuk memastikan kualitasnya. Saya ingin memastikan sendiri bahwa Sarazqiah sudah seperti apa yang saya inginkan , tapi dengan harga yang masih bisa dijangkau," ungkapnya.
Hijab Sarazqiah Scarves resmi diluncurkan pada Januari tahun ini dengan dua koleksi utama, yaitu Gonggong Series dan Monogram Series. Koleksi pertama menampilkan motif khas Kepulauan Riau, sementara koleksi monogram terinspirasi dari desain eksklusif brand-brand mewah. Dengan kualitas terbaik yang diberikan oleh Sarazqiah Scarves kepada customernya, Razqi mengatakan untuk kualitas berani di adu dengan brand besar Tanah Air.
Strategi pemasaran yang diterapkan Razqi juga cukup efektif. Ia aktif memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk membangun brand awareness. Sarazqiah Scarves sendiri sudah tersedia di beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Melalui konten visual yang menarik dan konsisten, produknya berhasil menarik perhatian banyak orang dengan penjualan di luar ekspetasinya.
"Sejauh ini, penjualannya cukup bagus. ada saja yang Check Out untuk membeli, baik melalui media sosial maupun marketplace. Bahkan, ada beberapa pelanggan yang membeli dalam jumlah besar untuk keperluan charity atau acara tertentu," imbuhnya.
Ke depan, Razqi ingin terus mengembangkan koleksi hijabnya dengan lebih banyak mengangkat ikon budaya Kepulauan Riau, Ia berharap, melalui hijab, masyarakat bisa lebih mengenal keindahan dan kekayaan budaya Melayu di Kepulauan Riau yang selama ini harus lebih diekspos. Selain itu, ia juga bercita-cita membawa "Sarazqiah Scarves" ke pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Syarifah optimistis dengan kualitas yang baik dan nilai budaya yang kuat serta tujuan yang jelas untuk terus belajar dan belajar dalam membangun bisnisnya, Ia berharap bisnis hijabnya bisa bersaing dengan brand-brand besar lainnya.
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]