WahanaNews-Bintan| BUMD PT Pembangunan Kepri membutuhkan pengecer minyak goreng curah di pulau-pulau yang berada di Kabupaten Natuna, Karimun dan Lingga.
Direktur PT Pembangunan Kepri Azwardi Kepri mengatakan perusahaan yang dipimpinnya itu baru-baru ini ditetapkan sebagai distributor minyak goreng curah, yang dapat mendistribusikan komoditas itu di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Pemprov Kepri Tawarkan Pengelolaan Air Bersih di Pulau Bintan
Namun untuk saat ini, PT Pembangunan Kepri hanya menjalankan bisnis untuk menutupi kebutuhan masyarakat pesisir di Kepri, kecuali Batam.
Minyak goreng yang dijual perusahaan plat merah kepada pengecer itu berasal dari pabrik di Batam.
PT Pembangunan Kepri sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah pengecer di Anambas, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Di Lingga baru satu pengecer yang menjadi konsumen PT Pembangunan Kepri.
Baca Juga:
Gubernur Kepri Panen Sorgum Seluas 1,5 Hektare di Bintan
“Kalau di Natuna dan Karimun, belum ada. Namun kami ikut dalam pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Natuna. Kalau ada pengecer minyak goreng yang tertarik menjalin kerja sama, dapat menghubungi PT Pembangunan Kepri,” katanya.
Menurut dia, pengecer yang paling banyak membeli minyak goreng curah dari PT Pembangunan Kepri berasal dari Bintan.
Harga minyak goreng curah yang dijual kepada pengecer berkisar Rp11.500 – Rp12.000 per liter. Begitu pula dengan minyak goreng curah yang dijual di pasar murah sebesar Rp12.000.