Ini terbukti, dari total target 416 desa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, 411 desa sudah menyala. Sedang sisanya sebanyak 5 desa akan selesai akhir Desember 2021.
"Target akhir Desember, listrik 5 desa di Kabupaten Anambas akan menyala. Saat ini sedang relokasi mesin," ujar Jaka.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Ia menjelaskan PLN telah melakukan pembangunan jaringan listrik meliputi jaringan tegangan menengah sepanjang 21,88 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 39,64 kms, 11 unit gardu distribusi dengan total daya sebesar 975 kilo Volt Ampere (kVA) dan sembilan unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan total kapasitas terpasang sebesar 935 kilo Watt (kW).
Adapun total biaya seluruh investasi pengerjaannya mencapai Rp29,3 miliar dan akan melayani sebanyak 1.803 pelanggan. Di samping itu, PLN turut memberikan bantuan melalui program PLN Peduli bagi masyarakat kurang mampu berupa pembayaran biaya pasang baru listrik kepada 815 pelanggan yang berada di Provinsi Riau dan Kepri.
Selain pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, melalui program PLN Peduli juga memberikan bantuan pasang baru listrik bagi masyarakat yang kurang mampu dengan total nilai lebih dari Rp689 juta untuk 305 pelanggan di Riau dan 510 pelanggan di Kepri.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Tidak hanya itu, PLN melalui Yayasan Bantuan Mal (YBM) juga memberikan bantuan 517 paket sembako bagi masyarakat Riau dan Kepri.
"Bantuan ini berasal dari zakat pegawai PLN yang dipotong setiap bulannya," ujar Jaka.
Jaka juga mengajak seluruh pelanggan PLN pasca bayar agar selalu disiplin dan taat dalam membayar tagihan rekening listrik sebelum batas akhir pembayaran, yakni pada tanggal 20 setiap bulannya.