Hal ini agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, apalagi pembayaran saat ini sangat mudah dilakukan bisa dimana saja melalui Aplikasi PLN Mobile, ATM, E-Comerce, Mobile Banking serta PPOB tersebar.
Dia turut mengimbau apabila pelanggan yang mengalami gangguan listrik bisa melapor melalui saluran yang telah disediakan seperti Contact Center 123, Twitter PLN 123, Facebook PLN 123 dan Aplikasi PLN Mobile yang sudah tersedia di Google Play dan App Store.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Apresiasi pemerintah
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berterima kasih atas kerja sama PLN dalam melaksanakan program listrik masuk desa ini.
Dia sangat mengapresiasi usaha PLN yang telah membantu pemerintah daerah setempat. Apalagi, ia tahu tidak mudah dan tidak murah menyediakan listrik di daerah dengan gugusan ribuan pulau itu.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Ansar mengaku lega karena baru saja meresmikan listrik di tiga desa/kelurahan di Kota Batam, Rabu (15/12). Dengan demikian, target mengalirkan listrik khusus untuk 14 desa di pulau yang berbatasan dengan Singapura itu telah selesai 100 persen.
14 desa berlistrik di Batam itu dengan total 525 kepala keluarga, panjang jaringan 124,72 kilometer sirkuit, dengan investasi sebesar Rp47,949 milliar.
Dari 525 kepala keluarga yang telah dialiri listrik, sebanyak 100 kepala keluarga memeroleh bantuan jaringan listrik dari PLN. Sisanya sedang diusahakan oleh Pemprov Kepri.