Bagi wilayah yang belum masuk ke roadmap PLN, katanya, Pemprov Kepri akan mengadakan mesin genset menggunakan dana APBD.
Ia memastikan spek mesin itu akan disesuaikan dengan standar PLN. Sehingga pada saatnya, PLN bisa ambil alih dan ini tentu meringankan beban masyarakat.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Namun demikian, Ansar mengakui ada kendala biaya untuk pemasangan kabel listrik ke rumah-rumah warga, apalagi yang tinggal di kawasan pesisir dan pelosok pulau terluar.
"Kita akan cari solusi untuk meringankan beban pemasangan jaringan listrik, misalnya dengan memanfaatkan dana CSR," sebut Ansar.
Ekonomi menggeliat
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Jauh di pulau terluar dan berbatasan langsung dengan laut China Selatan. Warga Desa Harapan Jaya, Kabupaten Natuna, merasa sangat terbantu dengan adanya program desa berlistrik.
Sejak listrik menyala 24 jam, dari sebelumnya hanya sekitar 12 jam. Aliran listrik PLN terbukti memberikan efek dominfo yang berkelanjutan bagi perekonomian warga di sana.
Warga yang mayoritas berkebun ini memanfaatkan lampu penerangan listrik untuk bekerja mengolah hasil perkebunan pada malam hari.