Menurutnya, keberlanjutan pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan.
"Tidak ada kata egois untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan pemimpin Kepri sebelumnya agar seluruh wilayah di Kepri terajut, dan pembangunan dapat terlaksana secara merata," papar Ansar tentang misi pemerintahannya bersama Nyanyang Haris Pratamura.
Baca Juga:
Perkuat Lembaga Pelatihan, Pemprov Kepri Renovasi Workshop BLKPP Capai 90 Persen
Misi yang sebenarnya telah dilaksanakan Ansar Ahmad di periode kepemimpinan sebelumnya, 2021-2023. Tiga fokus pembangunan dalam upaya konektivitas antar wilayah di Kepri yang gencar diupayakan adalah terkait transportasi, infrastruktur digital, serta ketenagalistrikan yang dinilai sangat memengaruhi berkembangnya sektor pembangunan lainnya.
Infrastruktur Transportasi
Untuk memperpendek rentang kendali, Pemerintah Kepulauan Riau sejak awal pembentukannya telah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur transportasi. Sebagai daerah kepulauan, Provinsi ini sangat bergantung pada transportasi laut dan udara sebagai tulang punggung utama arus barang dan jasa.
Baca Juga:
Gubernur Ansar dan Wagub Nyanyang Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Karimun
Sektor transportasi di Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Hingga saat ini, Kepri memiliki 28 pelabuhan domestik dan internasional yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Keberadaan ini juga ditunjang dengan diadakannya dermaga apung HDPE (High Density Polyethylene).
Dermaga HDPE ini ditempatkan di sejumlah pulau yang selama ini mengalami kesulitan bagi armada penumpang di daerah pulau untuk merapat.